Nadezhda Hope International Race di Chukotka, Siberia

Nadezhda Hope International Race di Chukotka, Siberia

Siberia telah lama menggelar perlombaan anjing, namun yang paling fenomenal adalah Nadezhda Hope International Race di Chukotka. Sedangkan jenis spesies yang diikutikan lomba anjing balap adalah Alaskan Husky dan Siberian Husky. Kedua anjing ini sama-sama berasal dari Siberia dengan memiliki kecepatan berlari di atas rata-rata atau lebih dari 100 km/jam. Pada lomba tersebut, beberapa peserta lomba bebas menentukan pemilihan anjing karena menang atau kalah dalm perlombaan bukan menjadi target utama. Mereka lebih fokus pada hiburan.

Siberia hanya satu setengah minggu setelah Iditarod menjalankan kompetisi anjing balap pada tahun 2014 silam. Di perlombaan itu, kedua anjing tersebut berasal dari spesies 7000 – 8.000 tahun yang lalu. Para peserta lomba yang terdiri dari 9 anjing Iditarod bergabung dengan Chukotka di Siberia, Rusia. Mereka akan menjalankan lomba seluncur sebagai bintang tamu untuk Team Racing Beringia, Mille Porsild dari Denmark.

Ini adalah tahun pertama dalam sejarah perlombaan anjing balap. Yang mana selain kompetisi secara keseluruhan, ada juga kompetisi tradisional khusus untuk menjalankan kereta luncur tradisional Chukchi. Sebagian besar orang-orang Chukchi menggunakan kereta luncur gaya kolyma kuno yang disukai di daerah itu dengan angin kencang seperti Chukotka. Sementara semua peserta bersaing demi meraih juara, namun hanya peserta yang memenuhi syarat yang dapat melangsungkan perlombaan itu.

Selain kedua spesies anjing itu, Alaskan Musher juga diikutkan oleh Timofei Gynuntegin dari Lorino, Chukotka. Ia telah mengelola anjing itu untuk dipersiapkan sebagai anjing balap dalam perlombaan tersebut. Ia bersama rekan yang lain dengan mengandalkan Alaskan Husky sebagai penarik kereta luncur. Sementara Chuck adalah veteran dari hampir semua ras Alaska termasuk Iditarod yang turut meramaikan kompetisi itu.

Di sisi lain, Miriam Osredkar dari Amerika Serikat menjalankan tim Milles Polar Huskies bersama dengan anjing ras Rips, seekor betina Alaskan Husky kecil. Tak hanya itu saja, Yvonne Dabakk dari Jerman menjalankan timnya dengan menggunakan Siberia Husky. Faktanya, ia adalah orang Jerman pertama yang memulai dalam Nadezhda Hope International Race.

Tak ketinggalan juga, Kenneth Dabakk dari Norwegia mengikuti lomba menggunakan mesin salju yang menyeret kereta luncur dengan kotak anjing. Dan Joar Leifset Ulsom dari Norwegia mengelola timnya yang terdiri dari para Husky Racer.

Kompetisi itu berlangsung sejauh 175 km dari Chukotka ke Inchoun selama 7 hari. Namun para peserta tidak melakukannya secara estafed, melainkan ada break sesuai dengan jam yang ditentukan. Bagi mereka, perlombaan ini tak memandang hadiah, namun yang mereka cari adalah sensasi berkendara di atas kereta luncur yang diangkut oleh anjing balap dari Siberia. Yang pada akhirnya, kompetisi ini selalu diadakan setiap tahun tergantung kebijakan panitia, sponsor dan pihak yang bersangkutan.